Kenali jenis-jenis syok dan penyebabnya!
Rabu, 24 April 2019
jenis-jenis syok,
penyebab syok,
syok anafilaksis,
syok hipovolemik,
syok kardiogenik,
syok neurogenik,
syok septik
Edit
Apa itu syok?
Syok adalah kondisi medis yang mengancam jiwa sebagai akibat dari kurangnya aliran darah ke seluruh tubuh. Syok sering menyertai cedera atau penyakit parah. Syok medis adalah keadaan darurat medis dan dapat menyebabkan kondisi lain seperti kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh (hipoksia), serangan jantung (henti jantung) atau kerusakan organ. Ini membutuhkan perawatan segera karena gejalanya dapat memburuk dengan cepat.
Syok medis berbeda dari syok emosional atau psikologis yang dapat terjadi setelah peristiwa emosional yang traumatis atau menakutkan.
Apa saja jenis syok?
Syok septik terjadi karena bakteri berkembang biak dalam darah dan melepaskan racun. Penyebab umum dari ini adalah pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi kulit (selulitis), infeksi intra-abdominal (seperti usus yang pecah), dan meningitis.
Syok anafilaksis adalah jenis hipersensitivitas parah atau reaksi alergi. Penyebabnya termasuk alergi terhadap sengatan serangga, obat-obatan, atau makanan (kacang-kacangan, beri, makanan laut), dll.
Syok kardiogenik terjadi ketika jantung rusak dan tidak mampu memasok darah yang cukup ke tubuh. Ini bisa menjadi hasil akhir dari serangan jantung atau gagal jantung kongestif.
Syok hipovolemik disebabkan oleh kehilangan darah dan cairan yang parah, seperti dari cedera tubuh traumatis, yang membuat jantung tidak mampu memompa cukup darah ke tubuh, atau anemia parah di mana tidak ada cukup darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Syok neurogenik disebabkan oleh cedera tulang belakang, biasanya sebagai akibat dari kecelakaan atau cedera traumatis.
Apa penyebab syok?
Berikut ini adalah beberapa penyebab utama syok yang telah Artria rangkum:
1. Kondisi jantung (serangan jantung, gagal jantung)
2. Pendarahan internal atau eksternal yang berat, seperti dari cedera serius atau pecahnya pembuluh darah
3. Dehidrasi, terutama ketika parah atau terkait dengan penyakit panas.
4. Infeksi (syok septik)
5. Reaksi alergi yang parah (syok anafilaksis)
6. Cidera tulang belakang (syok neurogenik)
7. Terbakar
8. Muntah atau diare persisten
Semoga bermanfaat :)
